Awan tergulung tuan di hari senja
nampak berbalam biru warnanya
tuan di gunung paya hamba di paya
dalam jambangan temu ingin bersama
Terbang serindik tuan dengan kedidi
singgah di kayu di rumpun kayu
kasih menitik tuan basah tak jadi
walau bertahan rindu menanggung rindu
Hatiku yang resah
ku bawa berdendang
memujuk diri dijeling tidak
Sepantun berdendang
dondanglah asmara
cuma igauan dalam igauan
Berdendang hamba tuan bertepuk tuan
senyum di bibir hati terluka
kasih diberi orang dijeling orang
terasa hiba tidak terkira
Sudilah tuan nyanyi bersama
alunan lagu hai kasih tak sampai
susunlah langkah layu di muka
tanda di hati hai masih berdarah
Pantun berpantun tuan
mak andam sayang
berjual beli pantun melayu
Walau dialun tuan
gurindam sayang
luka di hati orang tak tahu
Ku sulam kasih emas berbenang emas
orang bertaruh baiknya rupa
walaupun kasih balas tidak berbalas
tidakku kesal itu jadinya